Ketika memutuskan untuk berhijab .
assalamu'alaikum .
Bandung diguyur hujan sore ini ,cuaca mendukung buat melow hihii
Saya mau sharing aja saat pertama kali memutuskan untuk 'berhijab' .Mungkin bisa jadi inspirasi buat temen temen yang masih 'ragu' untuk berhijab .Cekidot~
Jadi dulu itu saya bukan perempuan sholehah (sekarang juga masih belajar hehee ).Jauuuuhhhh dari kata itu .Saya masih sering ninggalin sholat ,bahkan pada saat bulan ramadhan saya jarang puasa .Didukung dengan tinggal jauh dari orang tua ,keimanan saya makin menipis .Saya sempat pendidikan penerbangan di Bandung ,saya tinggal ngekos di daerah Cihampelas persis samping mall chiwalk .Pada saat itu juga saya punya teman yang hobby clubbing ,kalian tau kan apa dampak berteman dengan yang doyan clubbing ?ya kalian bisa menyimpulkan sendiri .
Setelah selesai pendidikan ,saya tinggal di Tangerang .Saya bekerja di Bandara Soetta .Karena saya tidak tau Tangerang itu seperti apa dan setiap hari sibuk kerja jadi mulai lah saya berhenti meneruskan 'hobby' buruk saya itu .Tetapi kebiasaan buruk saya yg meninggalkan sholat dan tidak puasa masih saya teruskan .Mungkin terlalu banyak syaiton yang menghinggapi tubuh saya .Pada saat ramadhan saya hanya puasa 4hari .Tidak percaya ?tapi begitu adanya .Sebegitu 'brengsek' nya saya pada saat itu .Tidak pernah ingat dosa ,tidak pernah ingat berdoa bahkan mungkin saya lupa tuhan saya siapa .
selama itu saya tidak pernah terpikir untuk berhijab .saya berpikir bahwa saya tidak pantas .Saya si clubbers ini mau berhijab ?apa kata teman teman nanti .Yang saya pikirkan hanya 'perkataan teman teman' bukannya memikirkan apa 'perbuatan Allah' pada saya di akhirat nanti ?padahal untuk berhijab bukan soal pantas atau tidak .Semua muslimah di dunia pastinya pantas (wajib) berhijab .Tapi pada saat itu karena nikmatnya dunia ,saya melupakan pedihnya akhirat dan tidak terpikir panjang soal hijab .Lagiipula saya bekerja ditempat yang tidak memperbolehkan pekerjanya untuk berhijab jadi semakin jauh pikiran itu .
Suatu ketika saya dipertemukan kepada sosok pria yang baik (tapi jahat) ,tegas dan cuek(?)
Iya dia baik tapi tidak sepenuhnya baik .Dia juga orang yang selalu menasehati saya dengan keras dan tidak pernah lembut tapi entah mengapa saya sangat menyayangi nya .
Untuk pertama kali nya saya tersadarkan oleh ucapannya .Pada saat itu kita sedang berada didalam kamar kosan saya .
H : "anterin aku perawatan yah ,muka aku udah mulai kucel"
A : "ngapain perawatan ?muka kalo kucel tuh wudhu ! sholat aja gak pernah lu ."
(dheeeeggg nusuk hati !!) untuk pertama kali nya digituin sama cowo .langsung kepikiran lah "ko gue hina banget ya ?????maluuu...."
Gak cuma disitu ,pada saat itu saya sedang serius membaca novel .
A : "baca buku apasih serius banget ,aku ngomong gak di dengerin ."
H : "ih iniii buku nya menginspirasi bgt tau ."
A : "kamu tuh muslim ,dibaca tuh Al-quran .Al-quran di biarin aja lu ,buku gituan dibaca ."
(nyesssssss ...) langsung ditutup novelnya dan bengong ..
Banyak sekali omongan dia yang membuat saya berpikir .Apalagi ketika dia menanyakan kapan saya siap untuk berhijab .Itu menjadi omongan yang terus saya pikirkan sepanjang hari .
Seiring dengan saya memikirkan omongan omongan dia .Semakin banyak kejadian di hidup saya yang tidak pernah diduga .
Saya merasa ketidak berkahan dalam bekerja ,selalu ada saja yang salah dalam yang saya kerjakan .Dan yang lebih menyakitkan adalah ketika saya harus menyudahi hubungan saya dengan dia .Mengapa ?dia selingkuh .Dengan siapa ?dengan sahabat saya sendiri :)
Terbayang sakitnya seperti apa ?ketika saya yakin kepada nya bahwa dia adalah imam yang baik untuk saya kelak ,ketika saya begitu percaya kepada sahabat saya bahwa dia adalah sahabat terbaik .saya 100% SALAH !
Ingin rasanya marah .Ingin rasanya kesal tapi apa pantas saya melakukan itu ?tidak .Dengan kejadian itu Allah menitipkan pesan untuk menyelamatkan saya dari segala bentuk kemaksiatan .Jelas Allah tidak merestui .Pacaran adalah salah satu bentuk dari maksiat .
Saya juga tidak pantas untuk kesal ,harusnya saya berterima kasih karena Allah telah menyelamatkan saya dari panas nya api neraka .
Tidak berhenti disitu ,ketika saya harus bangkit dari pengkhianatan itu ,saya harus kehilangan pekerjaan saya .Dengan sekejap semua yang saya banggakan ,hilang .Dengan susah payah saya merintis pekerjaan saya dari awal ,dan pada saat itu hilang .
Saya tidak bisa menyebutnya ini ujian dari Allah ,karena saya mengikuti pelajaran nya pun tidak .Tapi ini adalah teguran dari-Nya .Allah tidak ingin saya terlalu fokus mencari uang ,tanpa memikirkan pahala saya yang amat tipis .Allah rindu akan doa dan tangisan saya .
Pada saat itu juga saya memohon ampun pada-Nya dengan segala kerendahan diri ,saya menangis dihadapan-Nya .Berharap Allah melihat ,mendengar dan memaafkan .
Bagaikan diberi hidayah .Semakin hari saya semakin mendekatkan diri pada-Nya .
Saya memiliki lebih banyak waktu untuk sholat ,mengaji ,berdzikir dan melakukan hal positif lainnya .Pastinya saya bisa 'berhijab' dan saya tidak pacaran :))
Yang saya rasakan saat ini adalah kenikmatan hidup yang luar biasa ,walaupun saya tidak memiliki penghasilan tapi saya masih bisa makan ,saya masih bisa bernafas bebas .Jangan pernah takut akan rezeki dan jodoh .Semua sudah di tuliskan dalam skenario oleh sutradara terbaik ,Allah s.w.t .
Sulit memang buat 'berhijrah' jadi lebih baik .Sangat sulit ,kenikmatan dunia yang terlihat oleh mata pastinya lebih unggul .Padahal kenikmatan di Akhirat akan kita rasakan selama lama nya .Tapi kalo kita tidak berubah sekarang ,kapan lagi ?malaikat Izrail bisa datang kapan saja ,tanpa melihat pahala kita sudah banyak atau belum .
Pastinya jangan terlalu memikirkan kesalahanmu di masa lalu ,semua manusia pernah salah pernah khilaf .Kita tidak akan pernah jalan mundur ,tapi kita jalan lurus kedepan .Jadi yang harus kita pikirkan adalah masa depan ,bukan masa lalu .
Saya rasa cukup 'curhat' saya kali ini hihii .Semoga bisa sedikit menginspirasi kalian .Terimakasih telah bersedia membaca kisah saya ini .Sampai bertemu di cerita selanjutnya ..
Wassalamu'alaikum .
With Love ,
Hala Fathiya
Sedih euy :") menginspirasi bgt ini teh..
BalasHapushehee alhamdulillah:***
Hapus